Program Studi Sarjana Astronomi terdiri dari tiga sektor keahlian yakni Tata Surya, Fisika Bintang, dan Galaksi dan Kosmologi Mahasiswa di jurusan ini nanti akan menerapkan ilmu fisika pada object di langit. Disamping itu mempelajari dengan mendalam mengenai susunan dan karakter fisik dari semesta alam dan didalamnya. Berdasar data yang disiapkan semesta alam dengan analisis statistik yang sulit, dan berdasar pengetahuan fisika yang berjalan di bumi dan sekelilingnya, astronom membuat deskripsi tentang semesta alam dan didalamnya yang berbagai ragam.
Pada umumnya, ilmu astronomi mempelajari tentang peristiwa beragam benda langit. Dengan demikian, mahasiswa Jurusan Astronomi akan mempelajari beragam benda angkasa dan beragam kejadian yang terjadi di luar angkasa, Astronomi bisa disebutkan sebagai cabang ilmu baru di bagian MIPA bila dibanding matematika, fisika, dan lain-lain. Sesudah 4 tahun kuliah di Jurusan Astronomi, di mana nanti akan bekerja? Lapangan pekerjaan seperti apakah yang akan pas untuk Jurusan Astronomi?
Prospek Kerja Jurusan Astronomi
Jurusan Astronomi bisa kerja di mana sich? Nah, berikut ini adalah sejumlah kesempatan kerja untuk beberapa lulusannya.
1. Astronom
Astronom adalah panggilan untuk kamu yang menekuni sektor astronomi dan memberi impact pada ilmu pengetahuan astronomi. Tetapi, bila umumnya periset bisa menggenggam benda yang ditelaah, berlainan hal dengan astronom. Ini karena benda yang ditelaah oleh astronom jaraknya benar-benar jauh.
2. Karyawan Pemerintahan
Siapa ngomong jika lulusan jurusan Astronomi hanya terbatas menjadi astronom? Selainnya bisa menjadi periset yang ikut peran dalam eksploitasi luar angkasa, kamu berpeluang menjadi karyawan pemerintahan. Yup, karyawan yang bekerja di instansi seperti LAPAN (Instansi Penelitian dan Antariksa Nasional), BPPT (Tubuh Pembahasan dan Implementasi Tehnologi), atau NASA (National Aeronautics and Ruang Administration).
3. Pengembang Perangkat Lunak
Karena yang didalami selama kuliah tidak hanya tentang galaksi dan bintang, tapi juga pemrograman dan lain-lain, kamu berpeluang menjadi pengembang perangkat lunak.
Baca Juga : Cara Meneruskan Kuliah di Luar Negeri Sesudah Lulus SMA
4. Penulis
Apalagi jika kamu sukai sekali sama kepenulisan, tugas seperti penulis kolom atau editor buku dan majalah jurnal Sains pas sekali nih buat lulusan jurusan Astronomi. Kamu bisa menjadi penulis yang sampaikan beberapa konsep sains, penemuan baru, dan penelitian melalui bahasa yang memikat dan kreatif.
5. Tenaga Pengajar
Disamping itu, kamu bisa menjadi tenaga pengajar resmi atau nonformal. Seorang lulusan astronomi bisa menjadi dosen atau tenaga pendidik di bagian sains. Pilih jurusan kuliah adalah hal yang penting banyak pemikiran. Pemilihannya harus juga memerhatikan sejumlah faktor, dimulai dari prospek tugas nantinya, atau hoby atau ilmu yang disukai.
Saat sebelum pilih, kalian harus juga mengenali banyak jurusan kuliah untuk pastikan jika opsi kalian berdasar hal yang kalian meminati. Nah, untuk menolong kalian saat pilih jurusan kuliah, Prambors akan tolong kalian buat mengenal sejumlah jurusan kuliah yang jarang-jarang didengarkan dan cuma ada satu di Indonesia!
Astronomi – Institut Teknologi Bandung (ITB)Jurusan Astronomi akan mempelajari tentang beberapa benda langit dengan mengutamakan penerapa ilmu Fisika. Jarang-jarang diketemukan di Indonesia, rupanya jurusan Astronomi hanya berada di satu kampus di Indonesia, yakni Institu Teknologi Bandung (ITB).
Sastra Belanda – Universitas Indonesia (UI)Sama seperti ilmu sastra yang lain, di jurusan Sastra Belanda mahasiswa akan mempelajari sastra, sejarah, ilmu bahasa, dan budaya Belanda. Jurusan ini cuma bisa diketemukan di kampus nomor satu di Indonesia, Universitas Indonesia (UI).
Teknik Nuklir – Universitas Gadjah Mada (UGM)Sebagai negara yang tidak menerapkan nuklir, jurusan ini jarang diketemukan di Indonesia dan kenyataannya jurusan Teknik Nuklir cuma bisa diketemukan di satu kampus, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM). Saat mahasiswa mengambil jurusan ini, karena itu mereka akan mempelajari tentang nuklir yang mengutamakan ke implementasi ilmu Fisika dan Matematika.